A ruby is a pink to blood-red colored gemstone, a variety of the mineral corundum (aluminium oxide). The red color is caused mainly by the presence of the element chromium. Its name comes from ruber, Latin for red. Other varieties of gem-quality corundum are called sapphires. The ruby is considered one of the four precious stones, together with the sapphire, the emerald, and the diamond.[1]
Prices of rubies are primarily determined by color. The brightest and most valuable "red" called blood-red, commands a large premium over other rubies of similar quality. After color follows clarity: similar to diamonds, a clear stone will command a premium, but a ruby without any needle-like rutile inclusions may indicate that the stone has been treated. Cut and carat (weight) are also an important factor in determining the price.
Sebuah ruby adalah pink merah darah batu permata berwarna, berbagai mineral (aluminium oksida) korundum. Warna merah disebabkan terutama oleh adanya unsur kromium. Namanya berasal dari ruber, Latin untuk merah. Varietas lain permata berkualitas korundum disebut safir. The ruby dianggap sebagai salah satu dari empat batu mulia, bersama dengan safir, zamrud, dan berlian. [1]
Harga batu rubi terutama ditentukan oleh warna. Terang dan paling berharga "merah" yang disebut merah darah, perintah premi besar atas batu rubi lain kualitas serupa. Setelah warna berikut kejelasan: mirip dengan berlian, batu yang jelas akan memerintahkan premi, tapi ruby tanpa inklusi rutil seperti jarum mungkin menunjukkan bahwa batu telah diobati. Potong dan karat (berat) juga merupakan faktor penting dalam menentukan harga.
No comments:
Post a Comment